Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Algoritma Google Jagger

 Apa itu Algoritma Jagger?

Algoritma Google Jagger merupakan pembaruan algoritma Google yang diluncurkan pada 2005, atau 2 tahun setelah update algoritma Google Florida. Tujuan pembaruan algoritma ini terutama menargetkan kepada pembangunan tautan tidak wajar, konten duplikat, serta faktor teknik lainnya. 

Dampak Algoritma Jagger

Admin masih ingat pada waktu itu banyak sekali blog bahkan website perusahaan besar bertumbangan dari hasil penelusuran Google. Meskipun tak sedahsyat badai pembaruan algoritma Florida, tapi pembaruan algoritma Jagger pun sempat menggemparkan komunitas SEO di seluruh dunia.

Namun sistem algoritma Google pada waktu itu belumlah secerdas seperti sekarang. Para pemain SEO di zaman itu masih dapat menemukan cara baru dalam link building agar terkesan wajar. 

Terus terang, pada zaman itu admin sedang semangat-semangatnya belajar SEO secara otodidak. Biarpun dengan bahasa Inggris yang terbilang pas-pasan, admin rajin nyepam di forum-forum luar negeri dalam rangka mencari backlink. 

Mengapa Dinamakan Jagger? 

Pada tahun 2005 Google meluncurkan serangkaian pembaharuan algoritma. Rentetan pembaruan algoritma tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Jagger Update. Nama tersebut diberikan oleh Brett Tabke dari Webmaster World.

Mengapa pembaruan algoritma itu dimakan Jagger? Adakah hubungannya dengan vocalist legendaris The Rolling Stone Mick Jagger? 
Ya, memang begitulah faktanya. Mengutip dari situs Webmaster World, Brett Table mengatakan begini:

The Stones are playing Vegas [ticketmaster.com] the week of PubCon and Matt Cutts was recently called the Mick Jagger of search [usatoday.com]. – Brett Tabke, via WebmasterWorld, 9:48 pm on Oct 18, 2005